Senin, 15 Desember 2008

UNSUR KATA Pada umunya ada 3 unsur kata yang dapat membentuk susunan suatu istilah medis.

UNSUR KATA

Pada umunya ada 3 unsur kata yang dapat membentuk susunan suatu istilah medis. Ketiga unsur kata ini mempunyai letak dan fungsi yang berbeda-beda. Ketiga unsure kata tersebut adalah :

1. PREFIX

Merupakan unsure kata yang terletak dibagian terdepan dari istilah medis dan selalu terletak didepan atau mendahului ROOT, tidak semua istilah medis mengandung /mempunyai unsur kata Prefix, prefix merupakan kata awalan.

2. ROOT

ROOT atau PSEUDOROOT (merupakan akar kata semu), biasanya terletak di tengah-tengah antara Prefix dan suffix (pseudosuffix) pada istilah yang terkait. Tidak jarang ROOT terletak dibagian depan dari istilah, jika istilah medis terkait tidak mengandung PRFIX, ROOT bisa juga diikuti ROOT atau lain PSEUDOROOT sebelum Suufix atau Pseudosuffix. ROO bisa juga terletak dibagian terbelakang jika tidak mengandung Suffix atau Pseudosuffix, maka satu istilah bisa mengandung satu ROOT, dua ROOT bergandengan atau satu ROOT bergandengan Pseudoroot. Setiap istilah harus mempunyai ROOT, fungsi ROOT adalah sebagai dasar atau inti dari istilah medis terkait. Pseudoroot sebagai unsure kata ROOT.

3. SUFFIX atau PSEUDOSUFFIX

Merupakan kata akhiran semu, merupakan unsure kata yang terletak dibagian paling belakang dari istilah medis, kata ini selalu mengikuti ROOT atau PSeUDOROOT, tidak semua istilah mengandung SUFFIX, istilah mengandung SUFFIX biasanya tidak mengandung Pseudosuffix, SUFFIX berfungsi sebagai kata akhiran, sedagkan pseudosuffix berfungsi sebagai unsure kata SUFFIX.

Root /word root (akar kata) adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa sumber seperti Yunani atau Latin dan biasanya menggambarkan anggota tubuh. Prefix adalah awalan yang dapat ditambahkan didepan istilah tersebut untuk memodifikasi ROOT dengan member informasi tambahan tentang lokasi organ, jumlah bagian atau waktu terkait. sedangkan suffix ditempelkan dibagian akhir ROOT untuk menambahkan arti seperti kondisi proses (penyakit) atau prosedur.

Dalam proses membentuk terminology medis (istilah medis/bahasa medis), ada auran –aturan tertentu yaitu tata bahasa. Aturan-aturan ini bagian dari mekanika bahasa yang disebut linguistic. Dalam linguistic ada ilmu morfologi sebagai lapangan didalamnya yang mempelajari struktur internal kata-kata. Formasi istilah baru dengan menempeli vowel (huruf hidup/vocal) sehingga terbentuk “ ROOT + vocal “, disebut Combining Vowel (bentuk kombinasi). Dalam bahasa inggris, vocal paling umum tersebut adalah huruf “O”ditambahkan pada ROOT. Prefix biasaya tidak membutuhkan modifikasi lanjut untuk ditambahkan pada Root karena biasanya berakhiran vocal, meski dalam beberapa kasus ada perubahan ringan dan bentuk IN-bisa berubah menjadi IM atau SYN menjadi SYM, Suffix dikategorikan menjadi :

1. Perlu bentuk kombinasi

2. Tidak perlu bentuk kombinasi karena diawai vocal.

ANALISIS ISTILAH MEDIS

Istilah analisi medis merupakan salah satu dasar terminology medis. Analisis istilah medis merupakan salah satu cara untuk mempermudah mempelajari terminology medis. Analisis istilah medis berarti menguraikan dan memecahkan istilah medis. Kemampuan analisis secara umum dapat mempercepat penyerapan materi dari ilmu pengetahuan terkait.

Dalam terminology medis, analisis berarti memecah istilah medis secara sistematik menjadi usur kata yang membentuknya (Prefix,Root dan Suffix) yang dalam hal ini, kosakata unsure kata istilah medis atau perbendaharaan kata dari unsure kata istilah medis sangat diperlukan.

Ada 3 cara dalam menganlisis kosakata medis :

1. Memulai dengan menganalisa ROOT, lalu kekiri dan selanjutnya kekanan.

2. Memulai dari unsur kata paling kiri, lalu kekanan.

3. Memulai dari unsure kata paling kanan dan kemdian kekiri.

KLASIFIKASI SUSUNAN ISTILAH MEDIS

1. Bentuk susunan istilah medis yang mengandung 2 jenis unsure kata :

a. Prefix-Pseudoroot

Contoh: Antenatalcare, terdiri dari Ante (prefix/awalan) dan natal (pseudoroot/akarsemu). Antenatalcare = terjadi sebelum kelahiran, ante = sebelum, natal = kelahiran

b. Root-Pseudosuffix

Contoh : Neural (Neur dan Al). Neur (ROOT/akar kata) dan Al (Pseudosufix/akhiran semu). Neural yaitu tentang saraf

c. Root-Suffix

Contoh : Odontalgia (odont dan algia ). Odont sebagai Root/akarkata sedangkan Algia sebagai suffix/ akhiran. Odontalgia = sakit gigi

d. Root-pseudoroot

Contoh : Thermometer (thermo dan meter). Thermo sebagai ROOT, meter sebagai akar semu. Thermometer = alat pengukur temperature /suhu.

2. Bentuk susunan istilah medis yang mengandung 3 jenis unsure kata

a. Prefix-Root-suffix

Ex. Metamorphosis (meta sebagai prefix/awalan, MORPH sebagai Root/akar sdangkan osis sebagai suffix/akhiran). Metamorphosis adalah perubahan struktural

b. Prefix-Root-Pseudosufix

Ex. Hyperthermia = demam tinggi abnormal (hyperther-ia), hyper = tinggi, therme = panas

c. Root-Root-Pseudosuffix

Ex. Gastrointestinal (gastro-intesti-al) yaitu tentang lambung dan usus

d. Root-Pseudoroot-Suffix

Ex Rhinopharyngitis ( rhino-pharyng-itis) = radang hidung dan faring

3. Bentuk susunan istilah medis yang mengandung 4 jenis unsure kata

a. Root-Root-Pseudoroot-Suffix

Ex. Pachy – lepto – mening – it is

Akar – akar – akarsemu – akhiran

Pachyleptomeningitis = radang kombinasi antara piameter dengan durameter

b. Prefix – Root – Pseudoroot – suffix

Ex. Peri – enchepalo – mening – it is

Perienchepaloeningitis = radang piameter dan korteks otak

4. Bentuk susunan istilah medis yang mengandung 5 jenis unsure kata

Ex. Perineo – colpo – recto – myom – ectomy

Perineocolporectomyomectomy = eksisi myoma dengan insisi perineum, vagina dan rectum.

UNSUR KATA DALAM REKAM MEDIS

Pada umumnya ada 3 jenis unsur kata yang dapat membentuk susunan suatu istilah medis. ketiga unsur kata ini mempunyai letak dan fungsi yang berbeda-beda. ketia unsur kata tersebut adalah : PREFIK (kata awalan), ROOT (